BISNIS FRANCHISE | WARALABA | MEMBUNUH KREATIFITAS PEBISNIS PEMULA

Fenomena Dunia Bisnis dan Usaha Kecil-Menegah mencapai puncaknya dalam 10 Tahun terakhir ini. Sungguh sangat menyenangkan melihat tumbuh suburnya perkembangan Bisnis Franchise atau Bisnis Waralaba yang merambah sampai ke daerah-daerah terpencil yang dulu bahkan tidak sedikitpun terpikirkan oleh kita. 


FRANCHISE MERUGIKAN


PERKEMBANGAN BISNIS WARALABA / FRANCHISE


Semua teori Bisnis yang yang dahulu sempat mendewakan "Lokasi, Lokasi,dan Lokasi" (Maksudnya adalah Lokasi yang bagus dan ramai) sebagai syarat mutlak yang harus di penuhi oleh Pebisnis baru Gugur sudah seiring waktu dan bukti aktual yang tampak jelas di depan mata kita.

Terutama dapat kita lihat bagaimana Merk / Brand dari Sistem Bisnis Franchise|Waralaba yang bagai berada di setiap sudut-sudut Desa dan kecamatan. Sebuah Metode Bisnis Distribusi barang atau jasa yang merangkul Pengusaha-pengusaha setempat sebagai Partner Kerjasama yang dalam hal ini kita sebut sebagai Franchisor sebagai Pemilik Merk Dagang atau pemilik Waralaba dan Franchisee/Terwaralaba sebagai pihak yang harus membayar Royalty bagi Merk Dagang yang dia gunakan.

Berganti dengan teknik dan teori baru seiring dengan pergeseran dan perubahan perilaku pasar yang terus bergerak sangat cepat. Mungkin tidak pernah ada yang mengira bagaimana Fenomenal nya Bisnis Online & Bisnis Franchise|Waralaba yang menggelora tidak hanya merambah kota besar saja, akan tetapi juga sampai ke pelosok negeri yang dibarengi oleh sistem Telekomonikasi yang melonjak drastis melampaui angka-angka logis yang tidak pernah terprediksi sebelumnya.



"Bagaimana dengan Bisnis Franchise | Waralaba yang tidak kalah Booming dalam 10 Tahun terakhir ini??"



Beberapa Pebisnis pemula memilih untuk menjalankan metode Bisnis Franchise|Waralaba ini sebagai Franchisee untuk mengurangi resiko kegagalan Bisnis yang besar dan didasari oleh kemampuan Bisnis yang kurang.

Hal ini sangat beralasan karena dengan membeli paket Franchise ini, Pengusaha baru tidak perlu repot dengan persiapan dan Rencana Bisnis yang dianggap terlalu ruwet dan melelahkan karena semua sudah disiapkan dengan baik oleh Franchisor termasuk segala macam Rencana Bisnis, Bahan baku dan Property Bisnis yang biasanya di seragamkan sesuai dengan karakter Bisnis yang ingin dikembangkan oleh mereka.

Dengan kata lain si calon pengusaha baru ini tidak memulai Bisnis dari Nol, dan tanpa melalui tahap Trial & Error yang biasanya banyak dilakukan oleh Pebisnis Baru lainnya. Dengan bergantung pada pemilik Merk/Franchisor, pengusaha baru ini tinggal menjalankan usahanya dan semua sistem marketing maupun promosinya sudah dilakukan oleh pemilik Merk yang tentunya memiliki kepentingan Bisnis sendiri disini.

Dengan Sistem yang sudah teruji dan Standart produk yang sudah pasti, mereka menjalankan Bisnis Franchise | Bisnis Waralaba nya dengan meminta kompensasi dari Pengusaha baru melalui harga yang harus Franchisee bayarkan, bisa berupa penjualan Property Bisnis seperti gerobak, Design Toko/ gerai, bahan Baku Makanan/Jasa, Pembayaran Royalty dan berbagai aturan yang menurut Penulis sangat lah mengekang Kreatifitas dan potensi Bisnis yang sebenarnya sangat bagus jika mau dikembangkan sendiri.

Sebuah Sistem Bisnis yang harus kita akui telah terbukti sudah merubah banyak Filosofi Bisnis yang berkembang di masyarakat kita.



"Bisnis Franchise | Waralaba, Apakah memang menguntungkan??"



Banyak sekali bukti yang menjadikan Bisnis dengan Metode Franchise| Waralaba ini berkembang baik dan memberikan keuntungan atau jaminan profit juga kepastian dan perlindungan usaha yang baik bagi Franchisee.

Bermula dari Merk-Merk terkenal yang sudah mendunia, sampai merk-merk lokal yang bergaya International sudah menikmati sukses nya Bisnis Franchisee ini.

Sudah sangat kuat Bisnis Franchise | Bisnis Waralaba ini menjadi tren yang mewabah.Dari Minuman Kopi, Juzz, Es Cincau, sampai Cafe dengan Spesifikasi tertentu. Dari makanan terkenal seperti Ayam goreng, Mie, Kue-kue, Bisnis Martabak, Roti sampai ke Talas yang dijadikan semacam Kue lapis. Dari Merk Busana terkenal sampai ke Bisnis Laundry kiloan, Dari yang memiliki Gerai Milyaran di Mall-Mall besar sampai ke Gerobak-Gerobak non permanen yang ready di pinggir-pinggir jalan umum atau mangkal secara temporary yang numpang tenar di setiap ada keramaian di jalanan.

Tak bisa dipungkiri dengan iming-iming untuk lebih gampang sukses dan lebih mudah menjalan Merk yang sudah ada, Pebisnis-Pebisnis pemula menjadi sasaran Empuk bagi Pengusaha Franchise/Franchisor untuk dijadikan Partner bisnis yang sangat mudah "diatur" sesuai dengan tujuan Bisnis dari pemilik merk Dagang. Sekilas seperti sangat menguntungkan para Pebisnis Baru ingin menjadi pengusaha.


"Selain tersebut diatas, Apa Kerugian yang Franchisee dapat jika membeli Paket Bisnis Franchise|Waralaba ini??"



Kita masih diuntungkan dan boleh sedikit berbangga dengan masih banyaknya Pengusaha-pengusaha baru yang tidak ikut-ikutan nimbrung dalam Bisnis Franchise | Bisnis Waralaba ini. Dengan begitu masih banyak tumbuh Inovasi-Inovasi bisnis yang bisa kita jadikan Inspirasi yang bagus melalui ide dan gagasan-gagasan bagus nya sebagai Bisnis Original dan memiliki karakter Lokal yang tidak kalah keren dibanding dengan dengan Metode Franchise yang sudah terlalu banyak beredar.

Harapan untuk tumbuhnya merk-merk baru dengan akar budaya lokal yang lebih terasa di hati masih terjaga dengan baik dan Bukan hanya kerinduan kosong semata.

Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM sudah memberikan "jalan" yang tepat dengan mempermudah Pengusaha-pengusaha baru kelas kecil menengah untuk memiliki Brand/merk sendiri serta Hak Cipta patent barang maupun jasa nya agar pengusaha kecil dan menengah memiliki daya jual tinggi yang nantinya diharapkan akan dapat bersaing dengan produk-produk Luar negeri yang masih saja menjadi Produk tak terkalahkan di negeri ini.

Bukannya penulis tidak suka dengan Metode/Sistem Bisnis Franchise|Waralaba yang mewabah ini, tetapi dari beberapa obrolan langsung dengan para pembeli Sistem ini penulis merasa banyak sekali "kejanggalan" atau kami menyebutnya dengan "Kerugian Moral" bagi pembeli Sistem Franchise seperti beberapa yang bisa kami sebut dibawah ini.



Mau Bisnis Franchise ?. Perhatikan beberapa Hal dibawah ini :


# Sistem Bisnis Franchise yang tidak memberikan kesempatan kepada Pengusaha baru untuk mengetahui Bahan baku dan Resep dari dari barang yang dia jual. Hal ini dapat secara perlahan membunuh bakat dan kecerdasan pengusaha dalam berinovasi jika Pengusaha menginginkan Bisnis ini berkembang lebih jauh lagi.
# Sistem Bisnis Franchise yang semata-mata ber orientasi pada keuntungan atau profit yang besar berpihak pada pemilik merk Dagang/Franchisor. Artinya sekeras apapun usaha dari pembeli merk ini , tidak akan memberikan profit yang setara dengan pemilik merk nya. Selain Franchisor sudah mengambil keuntungan lebih dulu dari paket awal franchise, dia juga akan terus mengambil profit dari penjualan setiap harinya. Dalam hal ini jelas bahwa Pengusaha tidak akan pernah mendapatkan Profit Riil yang seharusnya dia dapatkan.
# Harga Sistem Bisnis Franchise yang "Tidak masuk Akal" dan melupakan harga Pasar sebagai standart harga yang berlaku secara umum didunia perdagangan. Banyak sekali contoh yang bisa kita ambil. Kewajiban membeli Produk dari Franchisor juga menjadi beban tersendiri karena sebagai Pedagang, Franchisee ini tidak ber hak untuk membeli bahan baku / Material dari pihak lain meskipun itu jelas-jelas lebih murah. Sebuah anomali dari perdagangan Umum yang tidak berlaku disini.

# Masih banyak lagi beberapa Peraturan/kebijakan sepihak dari Bisnis Franchise|Waralaba yang sangat membatasi kreatifitas bagi pembeli sistem ini seperti pembatasan item barang Dagangan, pembatasan sistem promosi (Belum tentu sistem yang Franchisor jalankan akan sesuai dengan karakter daerah setempat atau lebih baik daripada yang dimiliki Franchisee), Status kepemilikan property yang tidak secara penuh meskipun Franchisee sudah membayar /membeli ini di awal. Dan masih banyak lagi yang intinya adalah mengekang Jiwa entrepreneur bagi pembeli bisnis Franchise ini.
# Pembayaran Royalty Merk Dagang untuk Bisnis Frabchise ini juga mengandung banyak polemik. Bagaiamana tidak jika Pengusaha sudah menjualkan Barang/jasa dari mereka dengan segala ketentuan yang sangat "berat sebelah" itupun masih dikenakan biaya Royalty dari setiap barang yang terjual. Mau tidak mau ini akan menjadi beban produksi tambahan bagi si pengusaha. Belum lagi soal Tenaga kerja yang masih menjadi urusan pengusaha pembeli Franchisee, karena sistem ini membuat Pemilik Merk Dagang/Franchisor dapat melupakan permasalahan tentang Ketenagakerjaan, boro-boro soal UMR dan gaji,, apalagi dengan kesejahteraan Pegawai yang lepas dari tanggung jawab mereka.

"High Riskhigh return, Low Risk Low Return". 

Kembali pada Pelaku Bisnis itu sendiri mau pilih sistem Bisnis Franchise|Waralaba atau sistem Start up dengan harapan Bisnis yang kita bangun ini akan semakin besar dan menjanjikan hasil yang jauh lebih besar daripadabisni Franchise yang terbatas.

Menurut saya pribadi
Sistem Bisnis Franchise | Bisnis Waralaba ini hanya cocok dijalankan oleh Pengusaha yang sudah mapan/Kaya raya dan memiliki modal sangat kuat sehingga mereka hanya mencari Bisnis yang aman dan tidak membutuhkan energi atau pemikiran yang berat dalam bisnisnya. 

Sedangkan Bisnis Start Up dengan membangun Brand sendiri dan membentuk Bisnis sendiri akan lebih cocok dilakukan oleh Pengusaha-pengusaha Muda yang menyimpan banyak ide dan gagasan baru dalam usaha membangun Bisnis idamannya. 

Sudah banyak kemudahan dalam semua hal yang bisa kita manfaatkan sebagai penunjang Bisnis baru kita mulai dari Merk/brand, sistem informasi yang kuat seperti Sosialmedia, Televisi sampai radio atau kekuatan komonitas sebagai salahsatu bentuk media promosi yang luar biasa dahsyat.

Ketika Bisnis yang baik adalah Bisnis yang dijalankan (Bukan yang di rencanakan), Mari kita pilih Bisnis terbaik menurut keyakinan dan passion yang kita punya. Jika nanti pada akhirnya harus berubah, Pastikan bahwa kita tidak keluar dari fokus dari Core Bisnis yang sudah kita perjuangkan ini.

Selanjutnya,,,,

Artikel Terkait

1 komentar so far


EmoticonEmoticon