UBAH KEGAGALAN MENJADI KESUKSESAN | LANGKAH TEPAT MERINTIS BISNIS SENDIRI

Melompat lebih tinggi dengan Bisnis sendiri
"Jatuh 11 kali, lalu bangkit 12 kali"

Kalimat singkat yang masih selalu terngiang sejak pertama kali dapat pembelajaran bisnis dari sang Suhu Mr.Ciputra lewat kampus gratisnya di Ciputraentrepreneurship.com. Ditambah lagi dengan banyaknya pemberitaan dari media massa tentang seorang pegawai rendahan yang sudah menikmati suksesnya setelah banting Stir dengan merintis bisnisnya.

LANGKAH PERTAMA BERBISNIS SENDIRI
LANGKAH PERTAMA MERINTIS BISNIS


"Merubah Kegagalan menjadi sebuah Kesuksesan"


Perjalanan Bisnis kali ini akan kita bahas tentang bagaimana Label sebagai Pengusaha Sukses ini pantas disematkan kepada rekan Entrepreneur Muda ini padahal dulunya bukan siapa-siapa dan tiba-tiba semua orang membicarakan bahkan sudah dalam level mengaguminya sebagai Role Model Pengusaha Sukses dengan Monumen yang sudah ditancapkan melaui jalan Bisnis sendiri dan usahanya yang terasa seperti cerita Dongeng saja.

Sedangkan kita semua tahu jika kita menjadi Karyawan saja (apalagi Karyawan menengah rendah) yang hanya punya point lebih pada sebuah gaji Bulanan yang nyaris/pasti habis atau bahkan beberapa tidak mampu mengejar tingkat kebutuhan hidup yang seperti tidak pernah mau berhenti berlari. 

Boro-boro bermimpi untuk menjangkau level Pengusaha Sukses dengan Omzet selangit, Bicara saving atau Investasi saja pastilah sesuatu yang amat sangat mahal bagi seorang karyawan biasa. 

Mari kita bersama berkaca sejenak tentang keadaan dan posisi kita sebagai pegawai di negara ini yang masih saja terbelit oleh urusan-urusan Gaji dan fasilitas dari Perusahaan sampai lupa caranya untuk mengendalikan otak dan fikiran kita sehingga sangat mudah panas lalu terseret oleh ajakan Demontrasi-Demontrasi yang sebenarnya sangat tidak berarti itu.

"Indikasi nyata untuk segera keluar dari Zona Nyaman"



Mari berhenti meratapi keadaan ini karena iini adalah sebuah sikap yang jauh dari karakter seseorang dengan label Pengusaha Sukses. Jika kita fikir dan renungkan baik-baik, inilah sebuah tanda-tanda dan ajakan untuk kita segera melangkah dan merubah keadaan nyaman ini menjadi sebuah tantangan dan beralih profesi menjadi Pengusaha atau Bisnis Sendiri. 

Memang tidaklah semudah melipat Lidah, akan tetapi tidak ada cara lain selain melompat lebih tinggi dan merubah diri kita sendiri. Semua berawal dari keinginan dan niat hati untuk kehidupan yang lebih baik. Entrepreneur sahabat kita ini pernah menyampaikan niat untuk resign dan ingin mandiri dengan merintis usaha sendiri kepada pak Boss di kantor dimana dia telah menhabiskan waktu dengan bekerja kantoran lebih dari 8 Tahun. 

Senyum kecut pak Boss saat itu menjadi sebuah hiburan yang manis baginya. Sebuah perubahan haluan dalam hidup yang bahkan tanpa strategi apa-apa pada saat itu, akibat nya apa yang orang bilang keluar dari Zona Nyaman ini benar-benar menjadi miliknya berikut bonus yang dia dapat berupa kegagagalan-kegagalan yang silih berganti mendatangi. 

Tapi apa daya !!! Sudah tidak ada lagi sandaran pendapatan lain yang bisa Calon Entrepreneur andalkan selain menekuni apa yang sudah beliau awali ini. Benar-benar Zona Tak Nyaman yang terjadi dalam 1-2 Tahun merintis bisnis sendiri tanpa dibekali strategi dan Rencana yang cukup, begitulah kira-kira yang tersimpulkan dari obrolan ini.

Tanpa langkah Pertama, Kita tidak akan kemana-mana!!



Sebuah Langkah pertama yang Spektakuler meskipun terlalu gegabah plus Strategi buruk yang kacau balau (Langkah pertama begitu menggoda) dari Entrepreneur kita yang satu ini. 

Pelajaran manis untuk kita semua agar mulai sekarang memepersiapkan diri untuk Langkah Pertama dalam Bisnis sendiri yang jauh lebih terstruktur dan membungkusnya dengan strategi serta kemasan lebih matang demi berjalannya Bisnis yang akan segera kita kerjakan ini.


Apa saja perhitungan dan pertimbangan yang matang untuk segera menerjunkan diri kedalam golongan Calon Pengusaha Sukses seperti yang ada di cerita-cerita itu ??


  • Menilai Diri Sendiri sebagai awal dari Bisnis Sendiri - Penting untuk jujur dalam mengukur kemampuan Diri sendiri terutama dalam hal mentalitas sejauh mana kita akan sanggup bertahan dengan segala bentuk gejolak yang pasti akan datang dalam proses Merintis Bisnis yang akan kita geluti ini. Termasuk wawasan dan pergaulan sebagai salahsatu element penting dalam berbisnis. Sungguh Dunia Bisnis (Merintis Usaha) memiliki Atmosfir yang pasti sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan Sistem kerja dikantor yang sudah mapan. 
  • Jangan terlalu terburu-buru - Manajemen waktu alias Insting & Timing yang kuat adalah salahsatu syarat yang dibutuhkan oleh seorang Pebisnis Sukses. Tundalah untuk beberapa waktu jika memang dianggap belum dapat melengkapi beberapa keperluan dasar dari Rencana Bisnis Sendiri yang akan kita bangun ini. Hindari kesalahan mendasar dari rekan Entrepeneur kita seperti yang sudah tertulis diatas tadi. 
  • Dapatkan Saran yang tepat - Pandangan dan Saran beberapa teman / rekan anda (Terutama pelaku Bisnis) mungkin dapat merubah paradigma berfikir yang selama ini sudah kita anggap paling bagus. Cari masukan dan advice sebanyak-banyak nya tentang Bisnis Sendiri sebagai bekal sekaligus tambahan ilmu dan memperkaya pengetahuan tentang Dunia usaha yang sebelumnya belum pernah anda jalani. 
  • Siapkan Rencana Cadangan - Selalu ada rencana B, itulah yang Pengusaha Sukses selalu siapkan meskipun tidak meninggalkan Fokus pada rencana A yang sudah kita susun. Rencana yang kongkret adalah sebuah cermin dari apa yang akan terjadi di kemudian hari. Seperti Imajinasi yang menggerakkan seluruh Peralatan Dunia menuju kearah yang kita inginkan. Bukan sesuatu yang hina untuk kembali menjadi Karyawan jika terjadi sesuatu nantinya diluar kemampuan kita. Dan kita tetap bisa berbisnis sendiri dengan Usaha Sampingan diluar pekerjaa tetap. Jalur Bisnis mempersingkat waktu dalam menuju Kemerdekaan / Kesejahteraan Finansial

KEGAGALAN ADALAH CARA UNTUK LEBIH SUKSES


Bukan bermaksud mengecilkan arti sebuah profesi sebagai Karyawan karena nantinya kita juga akan membutuhkan dan bekerjasama dengan yang namanya Pegawai, karyawan, tenaga Kerja atau apalah sebutannya dan jika nanti kita benar-benar sudah di tahap ini (Menjadi Pengusaha Sukses) mohon untuk selalu ingat bahwa kita adalah seperti mereka juga yang memiliki niat dan visi yang sama dalam program menjadikan bisnis kita bersama ini sebagai Bisnis yang memiliki Nilai manfaat tinggi bagi seluruh Element yang terkait didalamnya. 

Dan jika Bisnis Sendiri ini mencapai sukses dengan omzet yang melimpah, itu semata-mata adalah kerja sebuah team dan bukan karena Pimpinan atau Boss nya saja. Dan Karyawan mempunyai hak untuk menikmatinya.

Soal siapa yang sudah jatuh 11 kali, lalu bangkit 12 kali itu hanyalah soal Kepercayaan karyawan yang telah mendelegasikan Proses ini kepada Anda sebagi Boss nya.Bravoooooo Karyawan.

Selanjutnya,,,,

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon